• Halaman Awal
  • Diri Sendiri
facebook instagram Email

Anam Sy

eko imaduddin

Pemilihan ketua IPNU Kebonrowopucang kemarin meninggalkan kisah menarik. Sulit untuk memastikan apakah ini kisah kekalahan atau kemenangan. Sebab kalah dan menang, rasanya bukan sebuah nilai lagi.

Untuk ketiga kalinya, Eko Imaduddin, gagal menjadi ketua IPNU dan hanya sukses bertengger sebagai runner-up. Tahun ini, ia harus kalah oleh pria hemat, cermat, dan bersahaja dari Rowobulus Tengah dengan selisih satu poin. Dua tahun sebelumnya, ia juga kalah oleh sedulurnya sendiri, lord Marzuqon. Dan dua tahun sebelumnya lagi, kalau tidak salah ingat, ia di bawah perolehan jonjang Fajar.

Rasa-rasanya, catatan tersebut mengingatkan kita kepada sosok seorang Bapak Prabowo Subiyanto. Mari kita semua setujui hal itu. Seperti yang kita tahu, bapak Prabowo, maju mencalonkan diri dalam kontestasi pemilihan presiden sebanyak tiga kali, yakni tahun 2009, 2014, dan 2019. Dan seperti Eko, tiga kalinya pula beliau gagal menduduki kursi utama.

Tapi hal itu bukan sebuah masalah bagi mereka. Prabowo tetap berpolitik dan bahkan kini ditunjuk Pak Jokowi memimpin Menteri Pertahanan. Sementara Eko, tetap menjadi manusia biasa dan bahkan kini ditunjuk dirinya sendiri untuk mempertahankan mantan terbaiknya sekalipun pasti tidak bisa.

Sebentar. Kita sepertinya sudah terlalu lancang dan berlebihan menyamakan Eko dengan Prabowo. Eko bagaimanapun tetap Eko. Dan Prabowo bagaimanapun tetap Prabowo. Keduanya lebih banyak perbedaannya daripada kesamaannya. Prabowo kaya, Eko biasa saja. Prabowo Menteri Pertahanan, Eko Banser kebanggaan. Jajaran Prabowo rombongan TNI, sedangkan Eko hanya punya Puji Rosaini. Gap-nya terlalu jauh. Sungguh, kita benar-benar sudah terlalu lancang menyamakan keduanya, kasihan Pak Prabowo-nya.

Sudah-sudah. Lebih baik kita fokus berbicara soal Eko saja.

Bagi yang mengenal Eko pasti paham betul kalau Eko sudah lama berkiprah dalam organisasi IPNU Kebonrowopucang. Saking aktifnya, pria yang mengaku berusia 25 tahun ini selalu menjadi tangan kanan kepercayaan ketua.

Terhitung sudah tiga periode ia menjadi andalan ketua dalam berbagai urusan. Dimulai ketika era-nya Pak ustad Muhaimin, berlanjut Jonjang fajar, dan terakhir, Lord marzuqon, dan masih akan tetap dipercaya sampai akhir jaman, percayalah.

Pokoknya, apapun urusannya, ketika ada Eko, seperti sudah jaminan oye. Sebutkan saja apa kebutuhannya: mbagi undangan, nembung tempat, rekomendasi makanan, negosiasi ketika ada permasalahan, juru bicara kegiatan, narik proposal, dan apapun jenisnya, ia bisa dan lihai.

Hal itu yang membuat kita yakin, Eko memang tidak pantas disamakan dengan Prabowo, namun, ia pantas disamakan dengan sosok lord Luhut Binsar Panjaitan.

Bagaimana? Setuju?

Share
Tweet
Pin
Share
4 Respon

 

Quote

Pagi tadi, saya bangun jam setengah sembilan dan berhasil membuat saya malas beraktivitas, terlebih sudah tiga minggu ini saya nganggur. Saya hanya membuka hape; menonton yang sekiranya bisa menghibur hingga jam sepuluh, lalu lanjut makan, mandi, dan menulis ini.

Ada sekian tantangan yang terhampar di depan saya sekarang. Saya meyakini, apa yang ditakdirkan kepada saya memang yang terbaik untuk saya jalani.

Saya belum genap satu bulan berusia 22 tahun ketika memegang amanah ini. Saya jadi teringat doa yang saya panjatkan ketika pergantian usia: agar saya bisa berkembang dan bisa bermanfaat. Saya tidak tahu apakah ini adalah jawaban dari doa tersebut atau bukan. Yang jelas ini adalah sesuatu yang perlu saya hadapi sepenuh hati.

Mungkin pula, ini juga jawaban doa Vina untuk dirinya. Dua hari sebelum Rapat Anggota, ia baru menjejaki usia 23.

Share
Tweet
Pin
Share
No Respon

Anam Sy

Ini akan menjadi pengalaman perjalanan hidup yang bakal banyak mengubahku. Kemarin, 3 September 2021, secara mengejutkan, aku terpilih menjadi ketua IPNU Kebonrowopucang usai menang dramatis satu suara dari Eko Imaduddin.

anam sy


Aku masih tidak menyangka. Bahkan untuk menuliskannya saja aku belum sanggup. Roda kehidupan seperti berhenti sejenak, mencoba menyusun sistem baru untuk dikenali.

Sementara untuk IPPNU, yang akan menjadi partner-ku kali ini adalah Vina Farkhatunnaila. Ia menang telak yang disambung tangisan mbis-mbis tidak terima. Ia masih belum menerima, tapi pasti tidak akan lama.

Vina Farkhatunnaila

Vina FarkhatunNaila


Untuk semua tugas berat ini saya awali dengan: Bismillahirrohmanirrohim.


Share
Tweet
Pin
Share
No Respon
Newer Posts
Older Posts

Info

Tayang seminggu dua kali

Mutualan, Yuk

  • facebook
  • instagram
  • youtube

Kategori

IPNU

Postingan Viral

Catatan

Sementara kosong dulu, seperti hatiku

Facebook

Isi Blog

  • ►  2024 (15)
    • ►  Apr 2024 (1)
    • ►  Mar 2024 (4)
    • ►  Feb 2024 (1)
    • ►  Jan 2024 (9)
  • ►  2023 (11)
    • ►  Des 2023 (3)
    • ►  Nov 2023 (1)
    • ►  Sep 2023 (3)
    • ►  Jul 2023 (4)
  • ►  2022 (46)
    • ►  Nov 2022 (7)
    • ►  Okt 2022 (7)
    • ►  Sep 2022 (6)
    • ►  Agu 2022 (4)
    • ►  Jul 2022 (9)
    • ►  Mei 2022 (4)
    • ►  Jan 2022 (9)
  • ▼  2021 (22)
    • ►  Des 2021 (5)
    • ▼  Sep 2021 (3)
      • Persamaan Eko dan Prabowo
      • Mungkin, Ini Jawaban Dari Doa Kita, Vin!
      • Jadi Ketua IPNU Kebonrowopucang
    • ►  Agu 2021 (6)
    • ►  Jun 2021 (1)
    • ►  Mar 2021 (7)
  • ►  2020 (14)
    • ►  Des 2020 (1)
    • ►  Nov 2020 (2)
    • ►  Jul 2020 (2)
    • ►  Jun 2020 (1)
    • ►  Mei 2020 (1)
    • ►  Apr 2020 (1)
    • ►  Mar 2020 (2)
    • ►  Feb 2020 (4)
  • ►  2019 (3)
    • ►  Mar 2019 (1)
    • ►  Feb 2019 (1)
    • ►  Jan 2019 (1)
  • ►  2018 (57)
    • ►  Okt 2018 (7)
    • ►  Sep 2018 (5)
    • ►  Jul 2018 (11)
    • ►  Jun 2018 (3)
    • ►  Mei 2018 (4)
    • ►  Apr 2018 (2)
    • ►  Mar 2018 (5)
    • ►  Feb 2018 (12)
    • ►  Jan 2018 (8)
  • ►  2017 (71)
    • ►  Des 2017 (7)
    • ►  Nov 2017 (20)
    • ►  Okt 2017 (10)
    • ►  Sep 2017 (8)
    • ►  Agu 2017 (8)
    • ►  Jul 2017 (9)
    • ►  Jun 2017 (5)
    • ►  Mei 2017 (4)

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates