Diri Sendiri

Nama saya Syariful Anam. Anak muda biasa dari Pekalongan. Dan saya bukan siapa-siapa.

Saya punya tekad kuat untuk menjalani kehidupan sekarang ini dan ke depan. Saya pernah merasakan masa paling terpuruk dalam hidup, dan itu sangat tidak enak sekali. Rasanya saya berhak juga mendapatkan kebangkitan yang sebanding dari yang saya rasakan saat terpuruk itu.

Dulu, saat masih kelas 3 di MA NU Karangdadap, saya harus diopname di rumah sakit karena sakit tb paru dan kelenjar. Bahkan saat UN pun saya masih dalam masa penyembuhan. Tak bisa kuceritakan bagaimana kondisi saya saat itu. Terlalu sulit untuk ditulis dan terlalu miris untuk diingat kembali.

Sakit itulah yang membuat saya hanya bisa di rumah saja untuk istirahat dan pemulihan total. Setahun lebih lamanya. Bosan. Gelisah. Marah. Sedih. Menangis. Meratap.

Dari situ saya belajar bahwa beginilah hidup ini. Ya seperti sekarang. Kita tidak bisa menolak sedikit pun dan tidak bisa mengubahnya menjadi hidup yang -dalam tanda kutip- begitu. Ya beginilah hidup ini. Semua ini harus dijalani dengan penuh kesadaran.

Jika hidup adalah perjuangan, maka saya berjuang untuk menjadi penulis. Tidak tahu, saya suka dan pingin saja. Saya memang belum tahu banyak mengenai kepenulisan, tapi saya masih sangat muda, masih banyak waktu untuk terus belajar dan belajar. Saya yakin pasti bisa.

Share
Tweet
Pin
Share