Yang langka itu adalah pakaian bagus saya

by - Mei 10, 2018

LANGKA. Langka adalah sebutan untuk kondisi dimana ketersediaan barang jauh lebih sedikit daripada jumlah yang membutuhkan. Agak njlimet menjelaskannya, tetapi saya yakin, anda sudah paham.

Tetapi bagi saya, pengertian langka Lebih sederhana dari itu: langka pakaian bagus. Serius...

Saya tak tahu kenapa saya ingin sekali menulis membahas hal satu ini, barangkali inilah beban hidup saya. Makanya saya perlu mencurhatkannya sekarang meskipun, tidak membuat beban itu hilang sama sekali. Aneh ya, beban hidup kok gak gaul banget.

Ini persoalan yang remeh temeh sekali memang. Tetapi apa salahnya untuk dicurhatkan. Toh mungkin juga tulisan ini gak dibaca, iya kan. Tetapi kan, mbok menowo ada yang kesasar baca ini dan terbuka hatinya, lumayan tho. Menowo otok lho ya. Ya semoga memang begitu sih, hehehe...

Seberapa miris sih kok sampai kesannya begitu menyayat hati?

Secara kuantitas, di lemari ada bertumpuk-tumpuk pakaian, banyak sekali. Tetapi yang mau saya curhatkan bukan itu, melainkan kualitasnya.

Bicara pakaian, hampir hanya pada saat menjelang lebaran saja saya membelinya. Cuma waktu itu saja. Beli pun tentu hanya sewajarnya, paling satu paket yang pastinya jika sehari semalam dipakai juga sudah akan bau bacin: celana dan kaos, sarung dan baju Koko, peci dan sandal.

Melihat statistik itu, simpulan pertama yang bisa kita lihat adalah, bahwa pakaian saya berkualitas saat baru. Setelah itu ya kualitasnya hilang: dipakai, kotor, dicuci, luntur, dijemur, dipakai lagi, ya lecet lagi, kian hari kian lusuh .

Stok pakaian saya, selain dari saat lebaran, selebihnya dari itu saya dapat dari gratisan, atau ya pas mengikuti organisasi dan kegiatan. Model-model pakaian yang sangat pasaran sekali. Kau sendiri taulah bagaimana kualitas kaos-kaos itu.

Secara terperinci, inilah daftar kepunyaan pakaian saya. Semuanya membuat anda akan bilang dalam hati: bocah iki melaske temen je.


  1. Dapat Gratisan

Siapa sih yang Ndak suka gratisan, saya pun suka gratisan. Tetapi namanya gratisan, jangan sekali-kali membahas segi kualitas kalau tidak mau sakit hati.

Dari gratisan, banyak sekali yang saya dapat kalau mau dihitung-hitung.

  • Sarung
musholla, kakak saya juga guru ngaji iqro, dan pada posisi-posisi ini, tiap menjelang lebaran pasti banyak dapat jatah THR, termasuk ya sarung. Saking banyaknya saya bisa memilih mana yang cocok untuk saya miliki. Jadi, bisa dikatakan semua sarung di keluarga saya ini adalah sarung-sarung gratisan.

  • Batik pelandong
Secara pribadi, saya belum pernah sekali pun menjadi pelandong. Itu lho yang bantu-bantu saat mantenan itu. Sementara batik-batik yang saya dapatkan itu ya berasal dari kakak-kakak saya. Mereka sudah amat berpengalaman untuk hal ini.

  • Hadiah 17-an
Pakaian gratisan berikutnya, didapat dengan perjuangan yang dibuat-buat, yaitu ketika saya dan beberapa kawan saya ikut panjat debog, bukan panjat pinang ya, tapi debok, gedebok pisang.

Malam itu, dalam panjat pinang itu, meskipun akhirannya tidak klimaks karena tak sampai mampu meraih puncak tertinggi, saya dan kawan-kawan tetap dapat bagian dari hadiah yang berantakan di puncak debok tadi.

Yang saya dapat waktu itu adalah kaos hitam dan celana training. Tetapi sekali lagi, karena gratisan, jangan bicarakan kualitasnya. Kaos hitam yang saya dapatkan itu adalah kaos sisa, bisa dibilang kaos bs, bisa dilihat dari hitamnya yang berbeda antara depan dan belakang, memang sebab bahannya beda. Meski begitu, saya masih memakainya sekarang. Lain halnya dengan celana trainingnya, sekarang sudah robek-robek, bahannya tipis sekali.

2. Pakaian yang didapat saat berkelompok

Didalam sebuah perkumpulan, identitas itu selalu ditonjolkan. Dan bentuk penonjolan paling umum ya pakaian. Pakaian yang seragam.

Dan bagi saya, sebab saya belum ikut organisasi selain di sekolah, pakaian seragam itu cuma dari situ. Kalau ini tidak gratis. Tetapi apa yang saya punyai berarti dipunyai juga oleh orang lain.

Inilah pakaian yang saya dapat dari sebuah perkumpulan yang, saya pakai juga sampai sekarang.

- kaos olahraga beserta trainingnya
- kaos PMR
- kaos Pramuka
- kaos latihan paskibra
- batik nariyahan

Selain dari itu, juga saya dapat dari saat ber-IPNU. Yaitu : batik IPNU dan batik padus untuk acara IPNU.

Oh iya ada dua lagi yang saya dapat dari kumpulan balbalan, yaitu kaos bal bertulis borot FC dan ibsada FC.

Melihat pakaian kepunyaanku ini, saya tidak akan marah kalau ada yang bilang bahwa saya sama dengan lelaki lain. Apalah daya, saya memang bukan pembeda.

Tetapi apapun itu, artinya saya telah mencurhatkannya di sini. Meskipun, saya tahu tidak akan ada yang baca. Meskipun, kesannya alay. Meskipun, kau sendiri tahu kalau kamu gak bakal membelikan baju baru untukku.

Btw, sebentar lagi puasa dan hari raya. Siap-siap dapat jatah THR berupa bahan sandang ini. Bagaimana pakaianmu lur?

You May Also Like

0 Respon