LANGKA. Langka adalah sebutan untuk kondisi dimana ketersediaan barang jauh lebih sedikit daripada jumlah yang membutuhkan. Agak njlimet menjelaskannya, tetapi saya yakin, anda sudah paham.
Tetapi bagi saya, pengertian langka Lebih sederhana dari itu: langka pakaian bagus. Serius...
Saya tak tahu kenapa saya ingin sekali menulis membahas hal satu ini, barangkali inilah beban hidup saya. Makanya saya perlu mencurhatkannya sekarang meskipun, tidak membuat beban itu hilang sama sekali. Aneh ya, beban hidup kok gak gaul banget.
Ini persoalan yang remeh temeh sekali memang. Tetapi apa salahnya untuk dicurhatkan. Toh mungkin juga tulisan ini gak dibaca, iya kan. Tetapi kan, mbok menowo ada yang kesasar baca ini dan terbuka hatinya, lumayan tho. Menowo otok lho ya. Ya semoga memang begitu sih, hehehe...
Seberapa miris sih kok sampai kesannya begitu menyayat hati?
Secara kuantitas, di lemari ada bertumpuk-tumpuk pakaian, banyak sekali. Tetapi yang mau saya curhatkan bukan itu, melainkan kualitasnya.
Bicara pakaian, hampir hanya pada saat menjelang lebaran saja saya membelinya. Cuma waktu itu saja. Beli pun tentu hanya sewajarnya, paling satu paket yang pastinya jika sehari semalam dipakai juga sudah akan bau bacin: celana dan kaos, sarung dan baju Koko, peci dan sandal.
Melihat statistik itu, simpulan pertama yang bisa kita lihat adalah, bahwa pakaian saya berkualitas saat baru. Setelah itu ya kualitasnya hilang: dipakai, kotor, dicuci, luntur, dijemur, dipakai lagi, ya lecet lagi, kian hari kian lusuh .
Stok pakaian saya, selain dari saat lebaran, selebihnya dari itu saya dapat dari gratisan, atau ya pas mengikuti organisasi dan kegiatan. Model-model pakaian yang sangat pasaran sekali. Kau sendiri taulah bagaimana kualitas kaos-kaos itu.
Secara terperinci, inilah daftar kepunyaan pakaian saya. Semuanya membuat anda akan bilang dalam hati: bocah iki melaske temen je.
- Dapat Gratisan
- Sarung
- Batik pelandong
- Hadiah 17-an
0 Respon