Saya sedang dalam masa
bimbang. Satu sisi saya membingungkan soal pekerjaan yang belum kunjung saya
dapatkan. Disisi lain saya tak sedikitpun menyesal dengan waktu luang yang
sangat panjang ini. Terlebih sekarang saya punya laptop.
Saya tak tahu saya ini
manusia jenis apa. Aneh saja, orang lain bekerja keras untuk mendapat sesuatu
yang diinginkan sementara saya tidak. Aneh sekaligus unik. Mungkin karena
keanehan ini pula saya berteman akrab dengan sedikit orang saja. Sejujurnya,
saya belum merasa menemukan kawan yang benar-benar sejiwa dengan saya,
sepemikiran dengan saya, dan seaneh saya. Apakah manusia seperti saya ini ada,
ataukah hanya saya saja. Konon, berkawan dengan seseorang yang sejiwa dan
sepemikiran, mempermudah perkembangan diri. Buktinya, seorang dengan hobi
jalan-jalan, akan berkawan baik dengan yang berhobi jalan-jalan juga. Saya
perlu menemukan kawan sejiwa itu.
Bisa dibilang saya
orang pemalas. Saya malas mencari pekerjaan. Malas keluar yang tidak penting.
Malas punya keinginan untuk kerja menjahit seperti banyak kawan-kawan saja.
Saya berpikir untuk bekerja pada ceruk pekerjaan yang sesuai dengan karakter
saya ini. Tetapi apakah ada pekerjaan yang sesuai dengan hal itu. Tentu saja
ada, dan langka. Hanya orang tertentu saja yang menempati maqom tersebut.
Saya mencoba menebak
kira-kira ceruk pekerjaan apakah yang pantas dan sesuai dengan jiwa malas saya.
Namun sebelum itu, patut saya jelaskan bahwa jiwa malas saya bukanlah malas
dalam artian tidak ingin melakukan apapun. Malas dalam jiwa saya adalah malas
melakukan hal yang tidak saya sukai. Malas untuk pekerjaan yang menuntut fisik
lebih. Saya hanya akan rajin pada hal-hal yang saya sukai dan cintai bahkan
meski tanpa imbalan sekalipun. Dan tentu saja, ceruk pekerjaan yang saya
inginkan adalah sesuatu yang saya senangi.
Pertama, saya ingin
sekali menjadi penulis. Sejak beberapa tahun belakangan saya hobi sekali
menulis. Salah satu factor yang mendorongnya adalah keirian saya pada karya
buku yang saya baca. Setiap kali saya baca buku saya selalu bertanya-tanya, apa
yang ada dipikiran penulis sampai-sampai menjadi susunan kata indah yang begitu
banyakya. Bagaimana bisa? Berangkat dari hal itu, saya mencoba mulai menulis.
Lama-kelamaan saya menemukan diri saya dalam menulis. Saya langsung jatuh cinta
padanya.
Menjadi penulis beneran
tidaklah mudah. Butuh proses menuju kesana. Dan sekarang ini saya dalam tahap
proses tersebut. Saya menulis apa saja yang terbersit di hati saya. Menulis
pengalaman. Menulis kenangan. Impian. Apapun itu. Langkah yang pasti sebagai
bukti keseriusan saya adalah membuat blog. Sekarang saya sudah puya blog dan
berisi tulisan-tulisan saya. Selain sebagai ruang untuk belajar mrnulis, saya
juga mengharap uang dari sana. Sudah lama saya punya akun adsense, namun blog
saya masih tampil seadanya dan belum menarik banyak pengunjung. Sepertinya,
harapan itu bakal terwujud dengan adanya laptop ini.
Kedua, saya ingin
menjadi illustrator. Pekerjaan ini memerlukan kreativitas tinggi sehingga membuat
saya tertantang, terlebih bayarannya yang lumayan. Menuju kesana juga ada
syarat yang harus dipenuhi. Syarat utamanya tentu saja bisa membuat ilustrasi.
Artinya harus menguasai photoshop dan corel draw. Dan itu ilmu yang sulit dan
menarik.
Ketiga, saya ingin
bisnis internet. Saat ini adalah era digital. Masanya internet. Ceruk yang
banyak digeluti masa sekarang adalah bisnis online. Saya ingin bisnis online
karena pekerjaan ini bisa dilakukan dengan gaya apa saja; bisa dengan tiduran,
duduk santai, atau sambil makan. Dan saya melihat, bisnis online adalah peluang
yang sangat bagus terlebih di kawasan saya sedikit sekali yang memanfaatkannya.
Lebih dari itu, bisnis ini bahkan bisa dilakukan tanpa modal sekalipun, lebih
tepatnya adalah menjadi dropshiper. Ya, saya ingin menjadi dropshipper.
Ketiga ceruk itulah
yang saya inginkan. Saya rasa, saya perlu proses yang tidak sebentar untuk
mewujudkannya. Oleh karena itu, setidaknya beberapa ceruk ini realistis untuk
saya tempati. Saya tidak bicara
penghasilan, yang penting dalam ceruk itu saya bisa belajar banyak hal menuju
ketiga impian tadi. Ceruk tersebut adalah: jaga warnet, jaga toko, bekerja di
fotokopian, atau jadi admin sebuah olshop. Mekipun ceruk tersebut tidak banyak
gajinya, namun secara tidak langsung merupakan bagian dari rencana jangka
panjang untuk kedepan.
Sayangnya, saya belum
belum punya pekerjaan sampai saat ini. Tapi saya tidak gelisah, tidak cemas.
Biasa saja. Namun begitu saya juga ingin kerja. Kalau anda butuh jasa saya,
saya siap. Kalau anda punya lowongan, hubungi saya. Ini nomor hape saya:
085878861524. Atau bisa juga melalui email saya: anammustikabudaya@gmail.com.
Facebook: Anam Sy. IG: anamsy. Terimakasih. Lowongan Anda adalah harapan saya.
Ditulis pada 9
September 2018
0 Respon