Harapan Baru

by - September 11, 2018

Prayer, Bible, Christian, Folded Hands
sumber pixabay.com

Setelah membeli laptop baru, entah kenapa ada sesuatu yang menimbulkan saya menjadi semangat. Nggak tau kebawaannya semangat saja dan senang. Lebih-lebih saya tahu kalau leptop saya ini bisa terhubung internet. Memang awalnya saya agak cemas karena sulit sekali untuk internetan. Untungnya saya coba utak-atik sendiri dan berhasil.
                     
Kalau kemarin sebelum punya laptop saya hamper putus asa karena tak tahu harus ngapain. Sekarang saya bisa melakukan banyak hal dengan laptop ini. Termasuk didalamnya adalah menemukan ceruk pekerjaan yang sesuai keinginan saya.

Menjadi Freelancer

Freelancer sepertinya memang yang paling cocok dengan saya sekarang ini. Lebih tepatnya freelancer menjadi penulis. Soal ini, saya sedikit agak paham karena sebelum saya punya laptop pun saya sudah mencoba menjadi freelancer. Saya sudah tahu situs-situs mana saja yang menyediakan info mengenai pekerjaan ini. Seperti di olx misalnya, banyak yang membutuhkan jasa kepenulisan.

Sebelum punya laptop saya juga sering memantau situs tersebut. Saya bahkan pernah mengambil ceruk tersebut meski dengan hape pada waktu itu. Namun dalam perjalanan, saya mengundurkan diri karena agak susah mengerjakannya lewat hape. Ya, saya memanfaatkan aplikasi ms word di hape kala itu.

Namun sekarang, dengan punya laptop begini. Saya akan mencoba mengambil lagi ceruk-ceruk tersebut. Saya tentu saja optimis. Menulis di laptop jauh lebiih mudah, juga sangat mendukung untuk membuat tulisan mengalir lancar. Berbeda saat saya pakai hape dulu, banyak jedanya dan kebanyakan berakhir meski belum selesai.

Sekarang, setidaknya saya sudah menyimpan kontak orang-orang yang membutuhkan jasa kepenulisan. Saya yakin kali ini akan bisa menyelesaikan artikel yang nanti dibebankan pada saya. Saya akan memulai segalanya esok. Mengapa saya memilih esok, kaerena esok adalah tahun baru hijriyah atau 1 Muharram 1440 H. saya ingin memulai tahun baru dengan sesuatu yang baru dan juga dengan semangat yang baru.

Di akhir tahun 1439 H ini saya bersyukur sekali. Saya belajar banyak hal dalam satu tahun ini. Baik secara sadar atau tidak sadar. Dan puncaknya adalah hari ini, hari terakhir tahun 1440 ini, saya sudah dalam keadaan sehat kembali, saya sudah punya laptop, dan saya sudah agak mahir untuk menulis. Tentunya pencapaian-pencapaian tersebut akan menjadi bekal yang sangat penting untuk menjalani tahun berikutnya.

1440 H. Bismilah…

Ditulis pada 9 September2018 / 30 Dhulhijjah 1439 H

You May Also Like

0 Respon