Awal Mengenal Blog, Dari Malu-malu Sampai Mencumbu

by - Oktober 07, 2018

blog foto gambar logo



Kapan saya mengenal blog?

Pertanyaan ini cukup sentimentil untuk saya jawab. Meskipun sebetulnya saya tidak tahu juga makna sentimentil. Ya kelihatannya keren saja. He he he.

Saya berkenalan dengan blog karena dikenalkan oleh sesorang. Dia adalah Bang Irul. Petugas TU di sekolahan saya. Sampai saat ini beliyo masih awet mempertahankan posisinya sebagai TU sekaligus jomblo idaman bangsa. Secara, beliyo ini memiliki kadar ke-NU-an yang begitu kental. Doakan semoga beliyo cepat-cepat kawin dan menciptakan kader-kader penerus yang seloyal dirinya.

Perkenalan saya dengan blog awalnya tidak begitu meyakinkan. Bahkan terkesan sombong, “ini siapa sih.” Kalau diibaratkan, saya itu kenal wajah tetapi tidak kenal nama. Semua bermula saat kejadian berikut.

Saya sering ke TU, bahkan ketika saat jam kosong pun. Ya memang sekolahan saya dulu tidak seketat yang lain. Saya ke TU ya masuk saja. Jika ada komputer nganggur saya nyalakan lalu lihat-lihat yutub. Dan kebiasaan ini bukan dilakukan saya saja, namun juga hampir sebagian siswa lain. Begitulah, sekolahan saya begitu menjunjung toleransi.

Di TU, selalu saya jumpai seorang yang sedang mantap duduk di depan komputer. Siapa lagi kalau bukan petugasnya. Bernama Khoirul Khal. Murid-murid biasanya memanggilnya bang Irul. Beliau masih mencari istri pertama. Mungkin alasan klasik iniah yang menyebabkan tiada satu pun siswi yang berani memanggilnya dengan sebutan mas Irul, atau bahkan pak Irul. Takut baper, begitu katanya.

Suatu waktu pada jam kosong, atau barangkali sepulang sekolah, saya lupa, saya bermain komputer di samping beliyo. Oh iya, beliyo ini punya kemampuan utak-atik komputer dan tetek bengeknya dengan begitu lihai. Sering saya jumpai beliyo sedang buat poster, undangan, proposal, dan banyak lainnya. Ahli sekali. Menurut pengakuannya beliyo belajar sendiri lewat yutub. Atau bahasa kerennya belajar secara otodidak. Ini yang membuat saya iri.

Suatu waktu itu, saya dapati beliyo sedang utak-utik sesuatu –yang kemudian saya kenal sebagai ngeblog. Saya hanya ndlohom melihat apa yang dilakukan. Dari sanalah kemudian saya dapat ilmu secara gratis. Begini alurnya.

Sadar sedang saya perhatikan, beliyo angkat bicara dan menjelaskan, “iki arane blog. Nggeri diisi tulisan tok. Gampang.” Lalu saya Tanya, “Nggawene priye kui bang.” Dijawabnya dengan santai, “Gampang, luru bae ning internet. Akeh tutorial.”

Tanpa babibu, saya langsung mencari cara membuatnya di internet. Dengan mudah saya menemukan caranya. Seketika itu juga saya langsung membuatnya. Dan… taraaa…. Saya selesai membuat dalam beberapa menit saja. Tetapi setelah itu saya bingung juga, saya harus mengisi dengan tulisan apa sementara saya tidak bisa menulis. Alasan ini yang kemudian membuat blog saya kosong selama setahun lebih lamanya.

Begitu sih awal saya kenal blog; dikenalkan bang Irul. Awal-awal, saya kenal saja kalau ini blog. Belum sampai akrab. Saya jarang menyapa atau mengajaknya berbicara. Kenal tapi belum berteman.

Semakin lama saya ingin sebuah hubungan yang bukan hanya kenal, tetapi lebih dari itu. Saya lalu mencoba bertanya-tanya tentangnya lewat teman-temannya. Lewat internet yang menjadi rumahnya. Dari sana saya menjadi tahu lebih banyak.

Setelah cukup banyak tahu, saya mencoba mendekatinya, bersalaman dengannya, dan bercengkrama dengannya. Ternyata cukup asyik juga. Saya jadi sering berkawan dengannya. Saya mulai masuk dalam kehidupannya; dengan berani mulai menulis di blog untuk kali pertama. Saya ingat sekali, tulisan pertama yang saya buat adalah puisi.

Lama-kelamaan muncul sebuah rasa yang lebih dari seorang kawan. Ya, saya mulai menyukainya. Mulai mencintainya. Hingga pada suatu malam aku mengutarakan apa yang saya rasakan. “Aku mencintaimu.”

Sejak itu blog menjelma sebagai kekasihku. Aku sering mengapelinya. Mencumbunya. Setiap waktu. Bahkan setiap percumbuan itu, selalu lahir anak dalam waktu yang cukup sebentar, bukan 9 bulan seperti umumnya. Anak itu bernama artikel, cerpen, puisi, dan anak-anak lain. Saya selalu berusaha menciptakan anak setiap hari, lalu setalah lumayan dewasa akan saya lepas, dan saya biarkan dia menemukan kekasihnya sendiri, menemukan pembacanya.

Hubungan saya dengan blog sekarang baik-baik saja. Memang selayaknya hubungan lain, kadang ada bosan, bertengkar, dan konflik lain. Tentu ini wajar. Hubungan saya dengannya masih begitu muda, mungkin masih setahun. Masih banyak waktu untuk saya bisa lebih akrab dengannya, lebih romantis, dan lebih-lebih lain. Doakan semoga hubungan saya dengannya langgeng.

Nah begitulah kronologis saya mengenalnya. Mengenal sebuah blog sehingga saya bisa sejauh ini. Dan saya percaya, setiap blogger mempunyai cerita masing-masing dalam perkenalannya dan pasti menarik. Kalau sampeyan bagaimana ceritanya lur. Aku mau tau ini. apakah seheroik saya ini? Monggo dijawab.



You May Also Like

15 Respon

  1. Balasan
    1. aslinya gak seheroik ini mas. kebantu faktor kepenulisan saya yang lumayan. wkwk

      Hapus
  2. Menarik mas ��
    digitaltechonologyclubari.blogspot.com

    BalasHapus
  3. lucu juga ceritanya ya hahahha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Padahal aku nulisnya penuh dengan dramatis oh my lov.

      Hapus
  4. saya kenal blog waktu pas masih smp, dulu disuruh buat blog, ya kurang lebih tahun 2012 kalo ngga salah, setelah itu saya diamkan baru 1 tahun yang lalu saya mulai mendalami lagi dunia blog,mulia dari rajin buat artikel sampai akhirnya alhamdulillah keterima adsense. mampir juga gan diblog ane elysetiawan,com kita saling berkunjung wkwkwkw.

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga percumbuan dengan blog sakinah mawadah warahmah ya mas. wkwk

      Hapus
  5. critanya bagus mas, bikin novel ajah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tujuanku ngeblog itu ya salah satunya biar tulisan makin ciamik. Memang karena saya ini kelak ingin bikin novel. Doakan aja mas. satu lagi, doakan juga supaya saya bisa punya kekasih yang baik hati dan tidak sombong. wkwk

      Hapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Kalau saya dulu berangkat dari kegelisahan habis putus terus iseng nulis diblog 😁 btw mampir ya gan ke blog saya https://kelimpit.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya kira yang berangkat dari kegelisahan itu cuma stand ap saja, tetapi blog juga jadi wadah lain menumpahkan kegelisahan. Saya doakan semoga masnya sering-sering putus, biar blognya makin kuat. hehehe. di-AMIN-in gak ya?

      Hapus
  8. Ceritanya lucu mas 😂😂😂

    Salig mampir ya http://ladang-apk.blogspot.com/

    BalasHapus
  9. saya juga newbie mas hehe.. ceritanya lucu juga hehe.. mampir ke blog saya juga ya


    https://lilisuryanii.blogspot.com/

    BalasHapus