Awal Mengenal Blog, Dari Malu-malu Sampai Mencumbu
Kapan saya mengenal
blog?
Pertanyaan ini cukup
sentimentil untuk saya jawab. Meskipun sebetulnya saya tidak tahu juga makna sentimentil.
Ya kelihatannya keren saja. He he he.
Saya berkenalan
dengan blog karena dikenalkan oleh sesorang. Dia adalah Bang Irul. Petugas TU
di sekolahan saya. Sampai saat ini beliyo masih awet mempertahankan posisinya
sebagai TU sekaligus jomblo idaman bangsa. Secara, beliyo ini memiliki kadar
ke-NU-an yang begitu kental. Doakan semoga beliyo cepat-cepat kawin dan menciptakan
kader-kader penerus yang seloyal dirinya.
Perkenalan saya
dengan blog awalnya tidak begitu meyakinkan. Bahkan terkesan sombong, “ini
siapa sih.” Kalau diibaratkan, saya itu kenal wajah tetapi tidak kenal nama. Semua
bermula saat kejadian berikut.
Saya sering ke TU,
bahkan ketika saat jam kosong pun. Ya memang sekolahan saya dulu tidak seketat
yang lain. Saya ke TU ya masuk saja. Jika ada komputer nganggur saya nyalakan
lalu lihat-lihat yutub. Dan kebiasaan ini bukan dilakukan saya saja, namun juga
hampir sebagian siswa lain. Begitulah, sekolahan saya begitu menjunjung
toleransi.
Di TU, selalu saya
jumpai seorang yang sedang mantap duduk di depan komputer. Siapa lagi kalau
bukan petugasnya. Bernama Khoirul Khal. Murid-murid biasanya memanggilnya bang
Irul. Beliau masih mencari istri pertama. Mungkin alasan klasik iniah yang
menyebabkan tiada satu pun siswi yang berani memanggilnya dengan sebutan mas
Irul, atau bahkan pak Irul. Takut baper, begitu katanya.
Suatu waktu pada jam
kosong, atau barangkali sepulang sekolah, saya lupa, saya bermain komputer di
samping beliyo. Oh iya, beliyo ini punya kemampuan utak-atik komputer dan tetek
bengeknya dengan begitu lihai. Sering saya jumpai beliyo sedang buat poster,
undangan, proposal, dan banyak lainnya. Ahli sekali. Menurut pengakuannya
beliyo belajar sendiri lewat yutub. Atau bahasa kerennya belajar secara
otodidak. Ini yang membuat saya iri.
Suatu waktu itu,
saya dapati beliyo sedang utak-utik sesuatu –yang kemudian saya kenal sebagai
ngeblog. Saya hanya ndlohom melihat apa yang dilakukan. Dari sanalah kemudian
saya dapat ilmu secara gratis. Begini alurnya.
Sadar sedang saya
perhatikan, beliyo angkat bicara dan menjelaskan, “iki arane blog. Nggeri diisi tulisan tok. Gampang.” Lalu saya Tanya,
“Nggawene priye kui bang.” Dijawabnya
dengan santai, “Gampang, luru bae ning
internet. Akeh tutorial.”
Tanpa babibu, saya
langsung mencari cara membuatnya di internet. Dengan mudah saya menemukan
caranya. Seketika itu juga saya langsung membuatnya. Dan… taraaa…. Saya selesai
membuat dalam beberapa menit saja. Tetapi setelah itu saya bingung juga, saya
harus mengisi dengan tulisan apa sementara saya tidak bisa menulis. Alasan ini
yang kemudian membuat blog saya kosong selama setahun lebih lamanya.
Begitu sih awal saya
kenal blog; dikenalkan bang Irul. Awal-awal, saya kenal saja kalau ini blog. Belum
sampai akrab. Saya jarang menyapa atau mengajaknya berbicara. Kenal tapi belum
berteman.
Semakin lama saya
ingin sebuah hubungan yang bukan hanya kenal, tetapi lebih dari itu. Saya lalu
mencoba bertanya-tanya tentangnya lewat teman-temannya. Lewat internet yang
menjadi rumahnya. Dari sana saya menjadi tahu lebih banyak.
Setelah cukup banyak
tahu, saya mencoba mendekatinya, bersalaman dengannya, dan bercengkrama
dengannya. Ternyata cukup asyik juga. Saya jadi sering berkawan dengannya. Saya
mulai masuk dalam kehidupannya; dengan berani mulai menulis di blog untuk kali
pertama. Saya ingat sekali, tulisan pertama yang saya buat adalah puisi.
Lama-kelamaan muncul
sebuah rasa yang lebih dari seorang kawan. Ya, saya mulai menyukainya. Mulai mencintainya.
Hingga pada suatu malam aku mengutarakan apa yang saya rasakan. “Aku mencintaimu.”
Sejak itu blog
menjelma sebagai kekasihku. Aku sering mengapelinya. Mencumbunya. Setiap waktu.
Bahkan setiap percumbuan itu, selalu lahir anak dalam waktu yang cukup
sebentar, bukan 9 bulan seperti umumnya. Anak itu bernama artikel, cerpen,
puisi, dan anak-anak lain. Saya selalu berusaha menciptakan anak setiap hari,
lalu setalah lumayan dewasa akan saya lepas, dan saya biarkan dia menemukan
kekasihnya sendiri, menemukan pembacanya.
Hubungan saya dengan
blog sekarang baik-baik saja. Memang selayaknya hubungan lain, kadang ada
bosan, bertengkar, dan konflik lain. Tentu ini wajar. Hubungan saya dengannya
masih begitu muda, mungkin masih setahun. Masih banyak waktu untuk saya bisa
lebih akrab dengannya, lebih romantis, dan lebih-lebih lain. Doakan semoga
hubungan saya dengannya langgeng.
Nah begitulah
kronologis saya mengenalnya. Mengenal sebuah blog sehingga saya bisa sejauh
ini. Dan saya percaya, setiap blogger mempunyai cerita masing-masing dalam
perkenalannya dan pasti menarik. Kalau sampeyan bagaimana ceritanya lur. Aku
mau tau ini. apakah seheroik saya ini? Monggo dijawab.
15 Respon
wah seru nih ceritanya mas,
BalasHapusaslinya gak seheroik ini mas. kebantu faktor kepenulisan saya yang lumayan. wkwk
HapusMenarik mas ��
BalasHapusdigitaltechonologyclubari.blogspot.com
iya mas. Tarik.... (sambil joged).
Hapuslucu juga ceritanya ya hahahha
BalasHapusPadahal aku nulisnya penuh dengan dramatis oh my lov.
Hapussaya kenal blog waktu pas masih smp, dulu disuruh buat blog, ya kurang lebih tahun 2012 kalo ngga salah, setelah itu saya diamkan baru 1 tahun yang lalu saya mulai mendalami lagi dunia blog,mulia dari rajin buat artikel sampai akhirnya alhamdulillah keterima adsense. mampir juga gan diblog ane elysetiawan,com kita saling berkunjung wkwkwkw.
BalasHapussemoga percumbuan dengan blog sakinah mawadah warahmah ya mas. wkwk
Hapuscritanya bagus mas, bikin novel ajah
BalasHapusTujuanku ngeblog itu ya salah satunya biar tulisan makin ciamik. Memang karena saya ini kelak ingin bikin novel. Doakan aja mas. satu lagi, doakan juga supaya saya bisa punya kekasih yang baik hati dan tidak sombong. wkwk
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKalau saya dulu berangkat dari kegelisahan habis putus terus iseng nulis diblog 😁 btw mampir ya gan ke blog saya https://kelimpit.blogspot.com/
BalasHapussaya kira yang berangkat dari kegelisahan itu cuma stand ap saja, tetapi blog juga jadi wadah lain menumpahkan kegelisahan. Saya doakan semoga masnya sering-sering putus, biar blognya makin kuat. hehehe. di-AMIN-in gak ya?
HapusCeritanya lucu mas 😂😂😂
BalasHapusSalig mampir ya http://ladang-apk.blogspot.com/
saya juga newbie mas hehe.. ceritanya lucu juga hehe.. mampir ke blog saya juga ya
BalasHapushttps://lilisuryanii.blogspot.com/