Perempuan yang (Pernah) Kucintai

by - Agustus 10, 2021


Kemarin malam, aku bertemu dengan perempuan yang kucintai dalam sebuah forum diskusi organisasi. Kalau tidak berlebihan menyimpulkan, ia agak genit malam itu. Kegenitan yang sengaja dimunculkan untuk memberi sinyal bahwa ia sedang bahagia.

Dan benar saja, dalam kesempatan yang nisbi singkat, ia bercerita kalau beberapa hari belakangan ia memang sering kencan dengan mas pacar. Pacar yang menurut pengakuannya, akan dijadikan pendamping hidup.

Lupakan soal itu. Yang menjadi sorot pertanyaanku adalah: aku yakin sekali ia tahu kalau aku mencintainya, namun kenapa justru kabar hubungannya tanpa ragu ia ceritakan padaku begitu saja. Sungguh, aku pikir, ia telah keterlaluan untuk meyakini kalau aku bisa bahagia melihat ia bahagia dengan pilihannya. Kenyataanya? Entahlah.

Yang patah, tumbuh. Yang tumbuh, sudah dipatahkan lagi. Untungnya, ada sahabat yang datang di waktu tepat menyirami prosesku untuk bersama bertumbuh.

Setidaknya, jika memang aku tidak bisa lagi jatuh cinta, aku bisa menumbuhkan cinta.


You May Also Like

0 Respon