Estetika Seblak?

by - Januari 11, 2024

Bicara soal seblak, berarti kita bicara soal pecinta pedas. Karena seblak identik dengan pedas. Memang seblak bisa dimakan tanpa pedas, tapi itu rasanya seperti menghianati hakikat seblak itu sendiri.

Dulu, saya heran kepada orang-orang yang suka seblak. Mengapa mereka sangat menikmati makanan yang sangat tidak estetik itu. Apalagi, kalau dilihat, salah satu bahannya adalah kerupuk. Bayangkan, kerupuk yang biasanya digoreng, ini disajikan dengan direndam dalam kuah. Bagi saya, itu sungguh tidak menggugah selera.

Setiap kali saya ditawari seblak, saya selalu menolak. Hingga pada suatu waktu akhirnya saya mencobanya. Dari sana, pandangan saya tentang seblak berubah. Ternyata, di balik tampilan visual yang tidak estetik, seblak punya rasa yang cukup bisa dinikmati, walaupun bagi saya tidak cukup untuk bisa dikatakan enak. Namun setidaknya, saya sekarang tidak menghakimi lagi pilihan orang-orang mengapa mereka suka seblak.

Kini, ketika ditawari adik saya seblak, saya tidak menolak, saya mau makan, namun yang saya makan cuma sosis dan baksonya saja. Ya bagaimana lagi, orang nggak suka pedas kok.

Kalau kamu, tim suka seblak atau enggak?

You May Also Like

0 Respon