Kabar Hari Ini
Untuk usia 24, pengalaman tidak bekerja selama berbulan-bulan memang cukup mengesalkan. Saya jadi tidak punya duit. Sekalinya punya duit, tidak banyak. Tapi dengan beban yang belum ada, sejauh ini, tidak punya uang bukan sesuatu yang saya takuti.
Tapi bukan berarti saya tidak ingin punya banyak uang. Saya perlu itu untuk beragam keinginan. Hanya saja, saya belum banyak mencoba berbagai kemungkinan yang ada.
Belakang ini saya merasa kurang beruntung dalam pekerjaan. Ngikut pekerjaan lama tapi banyak kosongnya. Mau mencoba hal baru tapi bingung harus dari mana.
Sejauh ini, yang saya pelajari secara mandiri adalah latihan berbicara. Ngomong apa saja dalam beberapa menit. Kamu bisa melihat saya belajar itu di Spotify dengan nama Jurnal Anam Sy. Untuk menunjang itu, saya juga membeli kelas speaking dari penyiar radio kondang, Kemal Mochtar, di series tiktoknya yang seharga 129 ribu.
Saya tidak tahu seberapa jauh perkembangan saya di bidang ini. Yang saya tahu, bicara menjadi modal yang bagus untuk prospek kerja ke depan.
Namun di tengah proses belajar ini, terkadang saya serasa tidak lebih baik dari teman-teman saya yang lain. Perasaan ini muncul karena beberapa teman saya, bisa dengan mudah dapat uang dari bicara. Yang saya maksud adalah pekerjaan mereka dari menjadi host live streaming Tiktok maupun shopee. 2 jam nugas, 50 ribu didapat. Sementara, jalan yang saya lalui tidak semudah itu.
Sebagai seorang pembelajar, harusnya itu menjadi pemantik semangat. Kalau saya mau seperti mereka, jalan terjalnya harus dilalui dulu. Toh yang saya pelajari dari berbicara sekarang, adalah berbicara mengungkapkan gagasan. Belajar storytelling.
Sebagai penutup, saya mau menyemangati diri sendiri. Semangat! Prosesnya mungkin tidak terlihat bertumbuh. Tapi ingat, bisa jadi akarnya makin menancap ke dalam.
0 Respon