Upaya Dari Kerjaan Sepi

by - Maret 13, 2024


Ramadhan kali sepertinya saya tidak akan sesibuk tahun kemarin soal pekerjaan. Sangat jauh dari kebiasaan di mana umumnya ketika menjelang lebaran, kerjaan membludak permintaan. Tapi pekerjaan saya tidak ada hal semacam itu. Bahkan saya mengalami pengangguran dalam beberapa Minggu terakhir.

Saya sudah lama merencanakan untuk keluar dari pekerjaan ini namun mau tidak mau harus tetap bertahan karena tidak ada pilihan lain sementara ini. Pekerjaan ini dang ding dong. Berangkat libur berangkat libur. Berpola seperti itu setahun terakhir. Sudah barang pasti, uang yang saya dapat juga sangat sedikit.

Jika sudah demikian yang bisa saya lakukan adalah bersiasat. Saya menyiasati apa yang saya lakukan ini diniati ibadah. Jadi sekarang saya tidak mutung lagi kalau dapat uangnya hanya sedikit.

Berbagai hal saya upayakan untuk bisa punya pekerjaan yang lebih baik. Saya mengupayakan peningkatan skill dasar. Saya menulis. Dan saya juga latihan berbicara. Meski saya tidak tahu prospek jangka pendek apa yang bisa saya dapatkan dari dua aktivitas itu. Tapi saya yakin ini skill penting yang tidak semua orang miliki.

Kelas speaking dari seorang penyiar radio kondang saya beli untuk meningkatkan skill berbicara saya. Teorinya sudah saya pahami. Tapi ini bukan soal teori. Praktik adalah kuncinya. Semakin banyak praktik semakin bisa ahli.

Praktiknya, saya rekaman beberapa kali dan mengunggahnya di podcast Spotify. Masih jauh dari kata baik. Namun semua masih bisa diupayakan. Perlahan demi perlahan, saya memperhatikan detail hal yang perlu diperbaiki.

Lalu saya jadi kepikiran untuk mengkombinasikan praktik latihan story telling ini dengan hal lain. Pandangan saya adalah bikin konten. Lebih spesifik lagi adalah menjadi konten affiliator. Saya sudah mendaftar menjadi affiliate di Tiktok dan shopee dan sekarang sedang mempelajari dari awal hal ikhwal tentang itu.

Skemanya adalah saya menceritakan produk affiliate menggunakan metode story telling. Dengan begitu, saya belajar dua hal sekaligus. Belajar bicara sekaligus belajar editing. Sebetulnya juga ada belajar menulis script dulu.

Untuk sekarang, ini keputusan yang saya ambil. Sebuah keputusan hanya punya dua hasil, bisa benar bisa salah. Apa yang saya lakukan nanti bisa saja salah namun bisa pula benar. Tinggal kita lihat nanti bagaimana.




You May Also Like

0 Respon