Melihat Filosofi Hidup Dari Sepak Bola

by - Oktober 01, 2018


comot dari pixabay.com


Sebagai olahraga dengan penggemar terbanyak di dunia, sepak bola selalu mempunyai sisi menarik untuk dibahas. Dalam setiap laga yang tersaji, kita selalu terhibur dibuatnya. Bahkan dalam beberapa momen, sepak bola mampu membuat emosi kita meluap. Kita berlompat-lompat bahagia jika tim yang kita bela menang. Dan kita menangis sedih ketika tim yang kita bela kalah.

Bagi sebagian orang, sepak bola tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan. Keterikatan itulah yang membuat orang terkadang sampai sebegitunya dalam memandang sepak bola. Namun tahukah Anda, dalam setiap momen yang tersaji dalam pertandingan selalu ada nilai filofis yang patut kita pahami bersama. Sebuah filosofi yang membuat kiat mengerti bahwa sepak bola tidak sekadar kemenangan. Filosofi yang mampu kita ambil untuk kehidupan kita.

Berikut, beberapa filosofi yang bisa kita petik dari sebuah pertandingan sepak bola.

  • Gol adalah tujuan

Dalam sepak bola, yang paling penting adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Hal ini tentu bukan perkara mudah mengingat tim lawan pun juga ingin melakukan hal yang sama. Maka itulah, pelatih menentukan strategi dan taktik.

Begitu juga dalam kehidupan ini, kita harus punya tujuan yang jelas. Dan untuk menggapai tujuan yang kita inginkan kita harus melakukan cara dan bertindak. Tak jarang, jalan yang harus dilalui sulit. Diperlukan perjuangan dan kesabaran yang ekstra. Kita tahu, untuk mencetak gol ada proses yang harus dilalui. Perlu umpan yang bagus. Artinya perlu kerjasama dan komunikasi yang baik.

  • Berani memulai berani mengakhiri

Sepak bola memiliki 90 menit yang terbagi menjadi dua babak. Dalam sejarah sepak bola hampir tidak ada satu klub pun yang menyerah begitu saja ketika sudah bermain di lapangan. Tak pernah ada, sekalipun klub tersebut sudah tertinggal banyak gol.

Hal ini mengajarkan kita untuk bertanggung jawab pada sesuatu yang kita jalani. Setiap yang kita mulai harus kita akhiri. Memang terkadang rasanya begitu berat untuk melanjutkan sesuatu yang sudah dimulai, namun seperti dalam sepak bola. Ada waktu istirahat, ada waktu untuk kita bisa evaluasi.

Dalam arti lain, mengahiri sesuatu yang sudah dimulai adalah sebuah pelajaran untuk tidak mempunyai mental pengecut.

  • Kebohongan selalu dibenci orang

Sepak bola adalah sebuah olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas. Memang setiap tim ingin menang, tak jarang kemudian sebuah tim main curang. Ini yang tidak boleh ditiru.

Beberapa waktu lalu netizen ramai membuat meme terkait aksi seorang pemain bola yang melakukan diving dengan mengguling-gulingkan badan secara berlebihan. Inilah bukti kalau sebuah kebohongan sangat dibenci orang, meskipun dalam hal ini pemain memiliki tujuan baik untuk membantu timnya menang.

Pelajaran berharga bagi kita untuk tidak berbohong dalam hal dan tujuan apapun.

  • Nikmati proses

Barcelona saat ini memiliki permainan tiki-taka yang memukau. Tak heran kemudian dari taktik itu Barca mampu mencetak gol. Bukan hanya sebatas gol, namun juga cantik, baik dari umpan trobosan, sontekan, dan cara memukau lain.

Barca mengajarkan kita meskipun tujuan itu harus diraih, namun penting untuk menikmati proses yang dilalui. Mencintai proses membuka peluang lebih besar untuk mencapai tujuan-tujuan yang kita inginkan.

  •  Tidak ada yang sempurna

Adalah sebuah hal yang wajar dalam sepak bola jika meraih kemenangan, kekalahan, atau imbang. Ketiganya selalu berjalan bergantian. Seperti kehidupan kita, kadangkala kita berada di atas, dan kadangkala kita berada di bawah. Sebagai manusia, ketidaksempurnaan itulah adalah kesempurnaannya. Karena kita adalah makhluk. Sebab yang sempurna hanyalah Tuhan Yang Maha Esa.



Setiap kejadian apapun yang kita lihat dan kita dengar, selalu ada sebuah pelajaran yang bisa kita ambil. Dan sepak bola, mempunyai nilai filosofis yang begitu tinggi untuk kita renungkan.

Mari nonton sepak bola. Mari bermain sepak bola. Bermain sepak bola jiwa dan raga.


You May Also Like

0 Respon