Menulis Gakusah Dibikin Ribet Deh?
Sudah lama sekali saya punya blog dan ngeblog. Sudah bukan rahasia juga kalau saya bisa menulis. Menulis dan ngeblog. Dua hal yang sangat sederhana.
Ada hal menarik yang perlu saya singgung soal ini. Saya memang tidak pernah jauh dari menulis. Namun anehnya, sepanjang 2021 ini saya hanya mengunggah tulisan di blog ini cuma sekali. Pertanyaannya, lalu mana tulisan saya selama ini dalam hari-hari di bulan Januari dan Februari? Di mana Anam? Di mana tulisannya? Mana wujudnya?
Sampai detik ini saya masih heran sendiri. Saya punya kecenderungan untuk tidak mempublikasikan tulisan hanya khawatir ada yang baca unek-unek saya. Ya saya pikir ini sesuatu yang aneh. Kalau begitu, ngapain menulis?
Ada lagi. Saya juga heran ketika misalnya saya posting sebuah tulisan di blog, saya punya kekhawatiran bakal tidak akan ada yang baca. Ini kan aneh juga.
Maksud saya, kalau saya sudah tau tidak akan ada yang baca tulisan di blog ini, lantas kenapa saya takut orang-orang bakal melihat unek-unek saya. Dan lagipula kenapa saya takut mengunggah ke blog. Takut siapa? Kan memang tidak ada siapa-siapa.
Saya akhirnya jadi sadar. Hubungan saya dengan blog ini memang saya bikin ribut dan ribet sendiri. Padahal persoalan menulis dan mengunggah adalah hal yang sederhana. Ini yang saya sadari.
Dan berangkat dari kesadaran ini, ke depan saya bakal lebih sering posting tulisan di blog. Saya harus selalu mengingatkan diri sendiri kalau blog ini adalah tempat curahan hati saya. Juga tempat saya belajar mengasah kemampuan menulis.
Jadi, kenapa takut. Kenapa ragu. Menulis dan mengunggahnya ke blog itu sesuatu yang gampang. Kalau semisal tidak menemukan gambar yang mewakili tulisan, ya sudah jangan pakai gambar.
Sesuatu yang dari awal sudah merepotkan, biasanya tidak akan bertahan lama. Dan saya tidak ingin hal itu terjadi dalam kebiasaan menulis dan ngeblog ini.
Selamat kembali diri saya di blog. Selamat menulis lagi.
0 Respon