2023 Resesi
2023 resesi. Memangnya kenapa
kalau resesi? Daripada berpikir resesi, saya lebih mikir untuk berpikir
bagaimana bisa kaya dan sukses versi saya. Entah kenapa, rasanya aneh saja saya
ini. Bagaimana tidak aneh, kok saya seperti menjalani kehidupan yang
begini-begini saja dari dulu.
Memangnya harus bagaimana? Ya
tidak harus bagaimana-bagaimana juga. Maksud saya, ya setidaknya saya punya
keahlian yang mendatangkan uang, gitu lho.
Bayangan di kepala ini saya
punya kerja, kerjanya enak, dan saya dapat uang banyak. Seperti yang saya lihat
dalam diri teman-teman saya. Sementara saya, manusia medioker yang kerjanya
hanya itu, yang kalau sepi tidak kerja, seperti tidak punya asa untuk bisa
lebih lagi. Menulis? Apa itu menulis. Di mana menghasilkannya. Sekalipun menulis
adalah kerjaan saya setiap hari.
Ya, saya terkadang merasa
insecure sekalipun saya yakin kelak saya akan kaya. Pertanyaan berikutnya
adalah apa yang bisa saya lakukan untuk mengikis rasa insecure ini. Atau begini,
apa yang bisa saya lakukan sekarang.
Tidak tahu. Saya tidak tahu
apa yang bisa saya perbuat. Sudah sejak lama saya berpikir untuk melakukan apa.
Tapi selalu nol, tidak ada yang bisa saya lakukan apa-apa. Yang bisa saya
lakukan selama hadir rasa ini hanyalah menuliskannya. Hanya itu. Menulis.
0 Respon