Cara Menambah Berat Badan + Kegagalan Pengalaman yang Saya Lakukan

by - November 28, 2022

 


Usia saya 23 tahun, memiliki tinggi sepanjang 175 cm, dan berat sekitar 50 kg. Secara matematika BMI, saya tergolong kurus dengan nilai BMI 16,3. Untuk mencapai berat badan yang normal yang sesuai dengan tinggi badan, setidaknya saya perlu menaikkan 6 kilo lagi untuk mencapai batas minimal dikatakan normal, yakni dengan nilai BMI 18,6.

Sejak dulu, saya memang kurus. Ketika SMP-SMA, berat badan saya hanya berkisar di angka 45 kilo. Kurus sekali, bukan. Karena itulah saya selalu kesulitan untuk menemukan pakaian yang pas. Ibaratnya, saya perlu dua ukuran untuk dikatakan pas. Ukuran M untuk badan, dan ukuran L untuk panjang tangan. Tapi tidak ada yang bisa begitu. Tidak heran kalau saya selalu memenuhi ukuran yang pas dengan tangan dulu meski di badan akan terlihat cukup besar.

Menaikkan berat badan selalu menjadi hal yang saya tulis dalam target tahunan maupun pergantian usia. Sejauh perjalanan saya sampai saat ini, jelas sekali bahwa saya gagal total melakukannya. Berat saya masih sama, tak kunjung bertambah sekalipun satu kilo.

Jangan kira saya tidak pernah berusaha. Saya sudah melakukan percobaan beberapa kali. Hanya saja, saya memang tidak tekun sehingga percobaannya bubar begitu saja.

Misalnya olahraga. Pada tempo waktu tertentu, saya pernah melakukan serangkaian angkat beban setiap pagi. Berbekal dari install aplikasi angkat beban tanpa alat, saya mempraktikkannya mulai dari push up, sit up, dan banyak gerakan yang berat lain. Ketika saya melakukan itu selama beberapa hari berturut-turut, saya merasa yakin sekali bisa menambah berat badan. Saya membayangkan, kalau hal ini saya lakukan terus sampai tiga bulan misalnya, saya pasti mencapai target dan memiliki tubuh proporsional. Sialnya, tidak tahu kenapa, perlahan saya jarang melakukannya dan lupa sama sekali.

Banyak yang mengatakan, kalau mau gemuk, banyak makan. Ini juga yang menjadi tantangan berat. Sebetulnya, sesi makan saya sama seperti yang lain, yakni tiga kali sehari. Yang menjadi pembeda mungkin porsinya. Sejak kecil, porsi makan saya sedikit sekali. Apalagi kalau sarapan, saya hanya memakan beberapa suap saja. Setiap kali saya menambah porsi makan seperti teman-teman saya yang banyak sekali itu, saya selalu gagal untuk menghabiskannya. Tidak tahu, rasanya tidak bisa saja.

Atau mungkin, saya perlu alasan dulu untuk bisa makan banyak. Kelelahan, ya kelelahan. Kalau sudah lelah, bisa makan banyak. Dan kembali, lelah yang baik adalah angkat beban. Angkat beban agar saya merasa lapar sehingga saya bisa makan banyak. Kombinasi yang cocok. Apakah saya perlu mencobanya sekali lagi. Saya butuh 6 kilo untuk mencapai batas normal berat badan.

Tapi sebetulnya, cara menambah berat badan yang worth it itu bagaimana sih. Untuk itu, penting untuk melihat pendapat dari ahlinya ahli. Kali ini adalah Ade Rai.  Sebentar, saya mau nonton YouTube-nya dulu.

Cara menambah berat badan yang baik, menurut Ade Rai.

Untuk menaikkan berat badan, yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh meliputi otot, lemak, cairan, organ, dan tulang.

Yang paling penting kata Ade Rai adalah melatih otot. Caranya dengan angkat beban.

Sebenarnya banyak hal yang diutarakan Ade Rai, namun karena saya takut salah menjabarkan, lebih baik saya kasih link saja. Silahkan ditonton sendiri.

https://youtu.be/MmzooBqVs3w




You May Also Like

0 Respon