Cara Menambah Berat Badan + Kegagalan Pengalaman yang Saya Lakukan
Usia saya 23 tahun, memiliki
tinggi sepanjang 175 cm, dan berat sekitar 50 kg. Secara matematika BMI, saya
tergolong kurus dengan nilai BMI 16,3. Untuk mencapai berat badan yang normal
yang sesuai dengan tinggi badan, setidaknya saya perlu menaikkan 6 kilo lagi
untuk mencapai batas minimal dikatakan normal, yakni dengan nilai BMI 18,6.
Sejak dulu, saya memang
kurus. Ketika SMP-SMA, berat badan saya hanya berkisar di angka 45 kilo. Kurus
sekali, bukan. Karena itulah saya selalu kesulitan untuk menemukan pakaian yang
pas. Ibaratnya, saya perlu dua ukuran untuk dikatakan pas. Ukuran M untuk
badan, dan ukuran L untuk panjang tangan. Tapi tidak ada yang bisa begitu.
Tidak heran kalau saya selalu memenuhi ukuran yang pas dengan tangan dulu meski
di badan akan terlihat cukup besar.
Menaikkan berat badan selalu
menjadi hal yang saya tulis dalam target tahunan maupun pergantian usia. Sejauh
perjalanan saya sampai saat ini, jelas sekali bahwa saya gagal total
melakukannya. Berat saya masih sama, tak kunjung bertambah sekalipun satu kilo.
Jangan kira saya tidak
pernah berusaha. Saya sudah melakukan percobaan beberapa kali. Hanya saja, saya
memang tidak tekun sehingga percobaannya bubar begitu saja.
Misalnya olahraga. Pada
tempo waktu tertentu, saya pernah melakukan serangkaian angkat beban setiap
pagi. Berbekal dari install aplikasi angkat beban tanpa alat, saya
mempraktikkannya mulai dari push up, sit up, dan banyak gerakan yang berat
lain. Ketika saya melakukan itu selama beberapa hari berturut-turut, saya
merasa yakin sekali bisa menambah berat badan. Saya membayangkan, kalau hal ini
saya lakukan terus sampai tiga bulan misalnya, saya pasti mencapai target dan
memiliki tubuh proporsional. Sialnya, tidak tahu kenapa, perlahan saya jarang
melakukannya dan lupa sama sekali.
Banyak yang mengatakan,
kalau mau gemuk, banyak makan. Ini juga yang menjadi tantangan berat.
Sebetulnya, sesi makan saya sama seperti yang lain, yakni tiga kali sehari.
Yang menjadi pembeda mungkin porsinya. Sejak kecil, porsi makan saya sedikit
sekali. Apalagi kalau sarapan, saya hanya memakan beberapa suap saja. Setiap
kali saya menambah porsi makan seperti teman-teman saya yang banyak sekali itu,
saya selalu gagal untuk menghabiskannya. Tidak tahu, rasanya tidak bisa saja.
Atau mungkin, saya perlu
alasan dulu untuk bisa makan banyak. Kelelahan, ya kelelahan. Kalau sudah
lelah, bisa makan banyak. Dan kembali, lelah yang baik adalah angkat beban.
Angkat beban agar saya merasa lapar sehingga saya bisa makan banyak. Kombinasi
yang cocok. Apakah saya perlu mencobanya sekali lagi. Saya butuh 6 kilo untuk
mencapai batas normal berat badan.
Tapi sebetulnya, cara
menambah berat badan yang worth it itu bagaimana sih. Untuk itu, penting untuk
melihat pendapat dari ahlinya ahli. Kali ini adalah Ade Rai. Sebentar, saya mau nonton YouTube-nya dulu.
Cara menambah berat badan
yang baik, menurut Ade Rai.
Untuk menaikkan berat badan,
yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh meliputi
otot, lemak, cairan, organ, dan tulang.
Yang paling penting kata Ade
Rai adalah melatih otot. Caranya dengan angkat beban.
Sebenarnya banyak hal yang
diutarakan Ade Rai, namun karena saya takut salah menjabarkan, lebih baik saya
kasih link saja. Silahkan ditonton sendiri.
https://youtu.be/MmzooBqVs3w
0 Respon