Mencintai Apa yang Saya Sukai
Sejak mengenal menulis dan bisa menulis, saya merasa
disinilah dunia saya. Dunia dimana saya merasa sangat nyaman dan tenang. Saya tidak
mau alay, namun begitulah memang yang sebenarnya saya rasakan. Saya bahkan
menebak mungkin inilah jati diri saya, bergumul dengan tulisan.
Sejak dulu, saya mengidamkan pertemanan yang produktif,
berkenalan dengan orang-orang hebat, berwawasan tinggi, dan segala kelebihan
lain. Saya mengharapkan pertemanan yang demikian karena saya percaya pengaruh
positif. Berkumpul dengan oreang produktif pastinya bisa membuat saya juga
produktif. Namun semua masih sebatas mimpi, sampai sekarang saya belum pernah
menemukan pertemanan seperti ini. Bahkan lebih dari itu saya merasa tak
memiliki teman. Ya pasti perasaan ini salah. Tapi yang saya rasakan lebih
banyak sendiri dan menyendiri daripada ramai dan keramaian.
Satu hal yang bisa saya lakukan untuk bisa bertemu dengan
orang hebat itu adalah dengan menjadikan saya sendiri hebat lebih dulu. Dan saya
tahu kehebatan saya adalah dalam menulis ini.
Saya berani mengatakan hebat dalam menulis, ini bukan
sombong, namun karena saya yakin inilah kemampuan yang bisa menghidupi. Sejak bisa
menulis saya langsung memantapkan diri menjadi penulis. Ini tentu perjuangan
yang berat. Mengingat, hanya saya sendirilah yang menggeluti dunia ini di
lingkungan saya. Artinya saya harus benar-benar berjuang sendiri, mengandalkan
kemampuan ini dengan maksimal.
Bahkan apa yang saya lakukan ini menerjang kebiasaaan
orang-orang disekitarku. Saya kasih tahu, hampir seluruh pemuda didesa saya
bekerja sebagai penjahit. Hari-hari mereka bergelut di konveksi. Tentu
kebiasaanku di rumah yang hanya sibuk menulis saja menimbulkan prasangka yang
tidak-tidak. Dibilang pemalas misalnya. Mereka tidak tahu kalau dengan menulis
inilah saya mampu menemukan ketenangan jiwa yang luar biasa. Dan dengan menulis
ini saya mampu kenal dengan siapa saya ini. Menulis menyadarkan saya pada
sebuah permenungan yang dalam.
Sampai saat ini saya belum kerja dan tak bernafsu bekerja
yang jauh dari aktivitas menulis. Saya ingin menjadi penulis. Ini yang saya
suka. Sudah, jangan dipaksa-paksa. Saya suka. Akan saya buktikan sesuatu yang
dikerjakan dengan kecintaan akan menghasilkan sesuatu yang berkesan. Dan aku
akan menjadi penulis. Percayalah.
0 Respon