Mencintai Apa yang Saya Sukai

by - Januari 07, 2018



Sejak mengenal menulis dan bisa menulis, saya merasa disinilah dunia saya. Dunia dimana saya merasa sangat nyaman dan tenang. Saya tidak mau alay, namun begitulah memang yang sebenarnya saya rasakan. Saya bahkan menebak mungkin inilah jati diri saya, bergumul dengan tulisan. 

Sejak dulu, saya mengidamkan pertemanan yang produktif, berkenalan dengan orang-orang hebat, berwawasan tinggi, dan segala kelebihan lain. Saya mengharapkan pertemanan yang demikian karena saya percaya pengaruh positif. Berkumpul dengan oreang produktif pastinya bisa membuat saya juga produktif. Namun semua masih sebatas mimpi, sampai sekarang saya belum pernah menemukan pertemanan seperti ini. Bahkan lebih dari itu saya merasa tak memiliki teman. Ya pasti perasaan ini salah. Tapi yang saya rasakan lebih banyak sendiri dan menyendiri daripada ramai dan keramaian.

Satu hal yang bisa saya lakukan untuk bisa bertemu dengan orang hebat itu adalah dengan menjadikan saya sendiri hebat lebih dulu. Dan saya tahu kehebatan saya adalah dalam menulis ini.
Saya berani mengatakan hebat dalam menulis, ini bukan sombong, namun karena saya yakin inilah kemampuan yang bisa menghidupi. Sejak bisa menulis saya langsung memantapkan diri menjadi penulis. Ini tentu perjuangan yang berat. Mengingat, hanya saya sendirilah yang menggeluti dunia ini di lingkungan saya. Artinya saya harus benar-benar berjuang sendiri, mengandalkan kemampuan ini dengan maksimal.

Bahkan apa yang saya lakukan ini menerjang kebiasaaan orang-orang disekitarku. Saya kasih tahu, hampir seluruh pemuda didesa saya bekerja sebagai penjahit. Hari-hari mereka bergelut di konveksi. Tentu kebiasaanku di rumah yang hanya sibuk menulis saja menimbulkan prasangka yang tidak-tidak. Dibilang pemalas misalnya. Mereka tidak tahu kalau dengan menulis inilah saya mampu menemukan ketenangan jiwa yang luar biasa. Dan dengan menulis ini saya mampu kenal dengan siapa saya ini. Menulis menyadarkan saya pada sebuah permenungan yang dalam.

Sampai saat ini saya belum kerja dan tak bernafsu bekerja yang jauh dari aktivitas menulis. Saya ingin menjadi penulis. Ini yang saya suka. Sudah, jangan dipaksa-paksa. Saya suka. Akan saya buktikan sesuatu yang dikerjakan dengan kecintaan akan menghasilkan sesuatu yang berkesan. Dan aku akan menjadi penulis. Percayalah.

You May Also Like

0 Respon