Bingung Mau Nulis apa? Tulis aja 'Saya Bingung'

by - Oktober 05, 2017



Sudah lama nggak nulis dan pingin nulis. Tapi bingung juga mau nulis apa. Yo wis nulis sak karepku bae lah. Blog blogku juga kan. Kenapa saya musti bingung ya?

Oke kali ini saya mau nulis tentang sesuatu. Sak metune. Jadi, umpomo elek yo ben. Saya mau ngebahas satu ini aja lah: BINGUNG.

Bingung. Perasaan satu ini sering saya alami dan mungkin anda juga. Bingung mau apa, bingung memilih, bingung menjawab, atau bingung kenapa saya nulis ini.

Nah karena saya sukanya nulis, kebingungan saya seputar nulis. Yah tentang bahan apa yang bisa saya tulis. Hasratku untuk menulis selalu tersendat karena nggak ada ide yang muncul.

Kalo sudah dihadapkan dengan hal semacam ini. Yang bisa saya lakukan ya menuliskan kebingungan ini sebagai bahan tulisan. Ya seperti sekarang ini. Sepele memang, semudah itu.

Kenapa begini? Karena cuma inilah bahan satu-satunya untuk dijadikan ide tulisan. Dan itu harus dimaksimalkan agar menulis tetap kelakon.

Bagaimana? Sederhana bukan. Atau malah hal ini membuat sampeyan jadi bingung juga. Ya sudah, Tak jelasin lagi deh. Begini, sebagai seorang yang masih tahap belajar menulis. Yang terpenting itu adalah konsistensi dalam menulis. Pasti ingatkan ada quote yang bunyinya 'bisa karena terbiasa'. Nah, dari sinilah kita belajar membiasakan menuliskan apa yang sedang kita rasakan.

Saya sendiri saat kepepet sering menggunakan teknik ini. Semisal mau nulis tapi gak semangat. Ya saya tulis tentang itu. Bingung mau jadi penulis tapi males nulis. Ya saya nulis tentang itu. Pokoknya apa yang saya bingungkan saya tuliskan. Tali kalo saya mau nulis tapi ngantuk. Ya saya tidurlah. Saya juga manusia biasa.

Dimasa yang mana orang kaya masih menempati strata paling atas. Seringkali saya mengimpikan hal yang besar dan bisa melakukan hal-hal besar, entah menciptakan karya atau apa sajalah mengenai sesuatu yang wah. Sehingga seringkali males untuk melakukan hal yang sederhana yang menurut saya itu hal kecil dan bukan hal besar. (*saya sombong banget ya)

Namun setelah lama tidak melakukan sesuatu. Saya pun tidak menghasilkan apa-apa. Saya kemudian sadar. Sesuatu yang besar tidak bimsalabim langsung besar. Sesuatu yang besar dimulai dengan sesuatu yang kecil. Bagaimana saya mau besar kalo meremehkan hal-hal kecil. Dari kesadaran itulah saya kemudian belajar untuk menghormati hal sekecil apapun. Termasuk dalam kepenulisan: dengan menulis apa yang bisa saya tulis, sebisanya.

Sekarang sudah paham kan kenapa saya menulis ini. Atau masih bingung juga.

Saya juga sebetulnya bingung. Saya ini nulis apa? Kok mbulet ra nggenah koyo ngene. Mbingungi. Hadeh...

You May Also Like

2 Respon

  1. Eh. Kak. Kok hurufnya bisa ditaruh di tengahT.T

    Blog ku gabisa'-')/

    BalasHapus
  2. Menarik mas. Dikala bingung, ya jadikan bingung sebagai tulisan~

    BalasHapus