Cara Minum Pil Dengan Elegan dan Efisien Ala Saya
Meminum pil, atau menelan pil, atau juga nguntal pil merupakan sesuatu yang... yang... yang... yang pastinya anda sudah paham sendiri lah. Ndak perlu saya penjang lebarkan disini.
Menelan pil maski kelihatannya mudah banyak juga yang masih kesulitan. Misal nyangkut ditenggorokan dsb. Meski secara teori menelan pil sama halnya dengan menelan makanan atau minuman. Namun minum pil menjadi sesuatu yang susah dan acapkali menyusahkan.
Sejak kecil saya paling tidak suka kalau disuruh minum pil karena memang saya ndak bisa. Setiap saya sakit ataupun dapat obat dari sekolahan. Saya selalu meminumnya dengan digerus terlebih dahulu. Ini cara paling realistis ditengah ketidakbisaanku minum pil.
Meski begitu, terhadap cara yang paling umum yaitu dengan bantuan air minum atau buah pisang, saya juga pernah mencobanya. Entah kenapa, mungkin memang dasarnya ndak bisa, tetap saja saya ndak bisa. Selalu yang ketelen cuma air dan pisangnya saja. Pilnya tidak, meski dicoba berkali-kali.
Sampai suatu ketika saya sakit dan hari itu juga saya harus minum obat dari dokter. Bukan main. Saya terkejut pasrah, sebab obatnya adalah pil segede-gede kancing dan kapsul. Modiar aku. Sejak itulah saya mau tidak mau harus membiasakan meminumnya dengan tidak digerus. Jika pake cara digerus, jelas ini tidak relevan lagi dengan umurku yang beranjak dewasa. Apa kata dunia nanti.
Saat itu saya masih kesulitan. Bayangkan, untuk meminum tiga butir saja saya memerlukan satu gelas air minum lebih. Masih mending kalo pilnya ikut masuk. Kalo tidak, bisa jijik saya melihatnya karena teksturnya sudah berubah. Kalo memang begitu menjijihkan saya tak segan untuk membuangnya.
Sampai akhirnya saya terbiasa meminum pil sehingga tidak khawatir saat akhirnya saya harus diopname di rumah sakit. Saat itu dan sesudah itulah saya harus konsisten minum obat.
Sebagai informasi, saya didiagnosa menderita tbc paru dan kelenjar. Sampai saat inipun masih pengobatan dan belum kunjung sembuh. Penyakit ini memang pengobatannya memakan waktu berbulan-bulan, untuk tb paru umumnya 6 bulan dan tb kelenjar 9 bulan. Itupun dengan catatan tidak boleh terlupa sekalipun.
Sepulangnya dari rumah sakit saya harus tetap kontrol melanjutkan pengobatan. Dan obat yang sering saya minum adalah pirazinamide, ethambutol, rifampicin, inoxin, levoflokacin, dan banyak lagi. Diminum setiap hari tiga kali. Entah sudah berapa ribuan butir yang saya minum jika dihitung sejak pertama.
Sebetulnya saat itu meski sudah bisa minum pil saya masih belum lancar karena pil selalu nyangkut ditenggorokan. Saya kemudian mencari tau bagaimana meminum pil dengan mudah, tidak terasa pahit, dan efisien. Sampai akhirnya saya tau caranya. Cara itu saya dapatkan dari bapak saya sendiri yang saya lihat saat bapak minum obat.
Caranya adalah dengan memasukkan air kemulut dan jangan telan dahulu. Saat itulah masukkan pil secepatnya dan langsung telan bersama air tadi. Cara yang begitu simple dan dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya.
Cara ini tentu berbeda dengan cara yang saya pakai sebelumnya yaitu memasukkan pil dulu kemudian air. Tentunya cara ini membuat lidah merasakan pahitnya pil tadi. Sementara cara bapakku jelas tidak terasa pahitnya sama sekali. Karena sewaktu pil masuk, pil langsung menyatu dengan rombongan air. Dan sebelum menyentuh lidah pil sudah terdorong masuk kelambung bersama air. Bapakku memang luar biasa.
Sejak itulah saya mencobanya dan memang benar. Begitu mudahnya. Bahkan saya bisa minum dan nelen delapan butir sekaligus dalam satu telan. Pencapaian yang patut diapresiasi. Jadi, selama satu tahun lebih ini saya minum obat dengan tidak ada masalah. Semuanya mulus dan tidak lagi menjadi beban. Meminum obat menjadi sesuatu yang biasa dan begitu ringan.
Sekarang saya sudah pede kalo berdekatan dengan pil. Semua karena kehendak Tuhan dan pengetahuan serta pengalaman yang sudah saya hadapi. Saya bersyukur sudah bisa minum obat tanpa digerus lebih dulu.
Kalau sampeyan belum bisa. Cobalah. Harus bisa. Malulah kalo tak bisa. Masak urusan minum pil saja tak becus. Bagaimana masalah cinta dan wanita. Memalukan!
Selamat meminum obat dengan cara elegan dan dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya.
0 Respon