Rencana

by - Januari 02, 2022

 


2 Januari 2022

Rencana

Seperti yang aku bilang sebelumnya, tidak ada yang tahu ke depan bakal seperti apa, tetapi setidaknya kita punya rencana. Aku tidak menginginkan perubahan yang ndakik-ndakik. Yang aku butuhkan, adalah perubahan yang spesifik dan terukur.

Tantangan terberatku saat ini masihlah kemalasan. Aku rasa ini tantangan semua orang. Malas membuatku menyesali banyak hal yang telah lewat. Penyesalan datang belakangan itu benar adanya.

Jika berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kemalasan hadir biasanya karena mood. Malas nulis karena mood-nya sedang tidak bagus. Malas beli sesuatu karena mood-nya enak untuk tiduran. Mood selalu menjadi biang kerok dari kemalasan.

Setelah aku pikir-pikir, kenapa aku bisa dikalahkan oleh rasa mood yang sebenarnya itu bisa dikendalikan oleh diriku sendiri. Ini aneh. Kalau menuruti mood, jelas aku tidak akan bergerak apa-apa. Jika dengan mood saja aku kalah, lalu apalagi dengan kerasnya kehidupan. Waw.

Itu hanya pengantar saja ya. Lanjut.

Dengan berbekal catatan buruk selama bertahun-tahun soal kemalasan, di tahun ini aku ingin melatih mental untuk bisa mengalahkan itu. Sederhana saja, misalnya ketika ingin melakukan sesuatu, aku harus berdiri dan berjalan melaksanakannya tanpa menunggu waktu yang dikira pas. Seringkali aku melakukan sesuatu menunggu yang pas-pas. Pingin nyuci, ah nanti ah, kalau sudah jam 10.00.

Resolusiku adalah melaksanakan apa yang aku inginkan tanpa melihat jam. Aku yakin ini akan menjadi pola kedisiplinan yang bagus. Bangun tidur aku ingin langsung bergegas ke kamar mandi. Selesai kerja aku ingin langsung istirahat. Ketika ada hasrat menulis, aku tunaikan seketika itu juga. Aku ingin berlindung dari kata nanggung yang seringkali justru hadir tidak tanggung-tanggung.

Termasuk Januari ini, aku ingin menyelesaikan beban tahun lalu yang masih belum lepas: input sdgs nyaris 600 form, di mana satu form-nya membutuhkan waktu input 7 menit; dan input emis santri TPQ Madin kurang lebih 100. Dalam sehari aku wajib menginput 15 form sdgs, dan 5 data santri. Aku tidak memerlukan waktu khusus, seperti tadi, ketika ada kesempatan, aku cicil sekalipun cuma tiga menit.

Jelas di tahun ini aku ingin meningkatkan produktivitas dalam banyak hal. Aku merargetkan baca buku sebulan sekali. Menulis satu lembar sehari. Latihan angkat beban setidaknya push up 20 kali sehari. Dan menolak membuka hape ketika ingin dan baru bangun tidur. Aku ingin berat badanku naik setidaknya sekilo dalam dua bulan. Ingin wawasanku bertambah dari satu pegetahuan ke pengatahuan lain. Paham situasi. Bijak dalam berbagai kondisi. Tidak gugup dan tidak gegabah mengambil keputusan.

Sebentar-sebentar, kenapa aku merasa, catatan di atas terlalu berlebihan ya.

You May Also Like

0 Respon